assalamualaikum.....
selamat siang semua,hari ini saya akan membahas tentang
Psikologi Terbalik(Reverse Psychology).silahkan disimak baik-baik !!!!!.....
Apa itu psikologi terbalik ?
Psikologi terbalik adalah seni untuk menarik perhatian orang dengan
rangsangan yang berlawanan, sehingga orang lain melakukan hal yang ia
inginkan tanpa disadari orang tersebut. Psikologi terbalik ini mengacu
pada mendapatkan orang lain untuk melakukan atau mengatakan sesuatu
dengan mengatakan kebalikan dari apa yang diinginkan. Mungkin sebagian
dari masyarakat belum begitu memahami dengan istilah psikologi terbalik
dalam berbagai konteks. Namun sebenarnya disadari atau tidak banyak
kondisi dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan pemberlakuan teori
psikologi terbalik.
Misalkan saja ketika kita kecil dulu, saat kita bermain terlalu lama
biasanya akan muncul teguran dari orang dewasa di sekitar kita dengan
komentar: “Asyik ya main, lebih enak deh kalau pulangnya lebih malam
lagi.” Atau ketika kita terlambat masuk kelas terkadang muncul komentar:
“Kok jam segini sudah datang nanti saja kalau kelas sudah bubar.” Lalu
apakah pernyataan tersebut akan benar-benar dilaksanakan? Pada
kenyataannya, itu adalah sebuah sindiran tajam yang berarti harus
melakukan yang sebaliknya dari ucapan tersebut.
Bagaimana cara melakukan psikologi Terbalik ?
1. Kenali karakter orang yang akan dikenakan Psikologi Terbalik
Biasanya diterapkan buat beberapa anak yang rewel, pemberontak dan tidak
pernah ikuti aturan. Ini juga dengan catatan karakter anak tersebut
punya sisi sensitif dan peka, sisi itulah yang dihantam dengan Psikologi
Terbalik. Lain hal bila memang anak pemberontak tersebut cuek dan tidak
peka, berbahaya bila diterapkan cara ini.
2. Lakukan Psikologi Terbalik ketika kondisi emosi benar-benar memuncak
Orang ketika emosi sangat mudah untuk diterapkan Psikologi Terbalik,
saat itu juga. Misalnya orang yang marah sama seseorang bahkan dalam
kemarahannya itu ia bilang akan membunuh, saat itu juga berikan
alat-alat yang bisa membunuh ke orang yang tengah emosi tersebut.
Dijamin ia akan berhenti dari niatnya dan berpikir panjang. Ini pun
dengan catatan punya kepekaan, emosi dan sisi sensitif. Lain hal bila
memang tidak mempunyai sisi itu dan yang punya cuma kenekatan,
berantakan semua tujuan Psikologi Terbalik ini.
3. Ucapkan dengan nada datar tanpa ekspresi
Penerapan untuk contoh di nomer 2 tadi, pengucapannya dengan nada yang
datar dan bukan dengan cara yang ikutan emosi. Ingat lagi bahwa
Psikologi Terbalik ini bentukan manipulasi pesan untuk tujuan tertentu
dengan cara yang berseberangan.
3. Jangan cuma menggertak, tapi siapkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Psikologi Terbalik hanya bisa dilakukan dengan cara yang singkat dan
tidak bisa lama, ketika kesadarannya mulai pulih, alihkan perhatiannya
dengan resiko yang akan timbul bila hal tersebut dilakukan. Contoh
cerita saya tentang orang yang mau bunuh diri itu tadi, ketika dia sudah
mulai masuk ke jendela, jangan di diamkan, harus ada di sampingnya dan
memberikan kenyataan-kenyataan yang ada bila ia benar-benar mau bunuh
diri. Intinya, Psikologi Terbalik ini tidak cuma sekedar gertak sambal,
tapi harus ada tindakan lanjutnya.
Beberapa contoh penggunaan psikologi terbalik
*Teori psikologi ini berasal dari abad kuno Indonesia, dan dalam
masyarakat dulu lebih dikenal dengan sebutan gertak sambal yang artinya
sebenarnya kita hanya menggertak. Jadi seseorang sebenarnya tidak
mempunyai kekuatan atau kekuasaan yang dia miliki tetapi dia hanya
membual. Semakin yakin dan percaya tindakan anda, lawan bicara semakin
ragu akan kemampuan nya sendiri dan tidak berani mengambil risiko untuk
melawan kita.
Dalam menjalani trik ini, anda harus bisa memasang tampang yakin dan
percaya diri, disertai dengan berbicara dengan suara lantang dan yang
pasti penuh keyakinan. Contoh Skenario :
Polisi: "Selamat pagi, ibu telah melanggar pasal sekian karena
sekian-sekian" Anda: "ya sudah! Ya sudah! Tilang saja saya sekarang! Ayo
cepat! Tilang saja!" Polisi: "Hmmm ? maaf bu, memangnya ibu..siapa ya?"
Anda: "ngapain tanya-tanya siapa aku! Kalau kau mau tilang, ya
tilanglah sana!" Polisi: "Maaf bu, ibu kenal siapa?" Anda: "memangnya
kalau aku kenal siapa-siapa kenapa? Hah? Mau kau tilang lebih besar
lagi? Hah?" Polisi: "Engga bu, lain kali hati-hati ya"
Sebenarnya
trik diatas merupakan teknik yang dalam ilmu psikologi disebut dengan
Reverse Psychology, dimana seseorang melakukan persuasi dalam
mengarahkan lawan bicara dengan melakukan hal yang justru tidak
diinginkan oleh lawan bicara. Menyuruh pak polisi untuk menilang dengan
lantang akan memicu reaksi tersendiri dalam diri Pak Polisi, yaitu
respon negatif saat menanggapi sebuah persuasi, sehingga bertindak
justru kebalikan persuasi yang diberikan (melepaskan dan tidak
menilang).
-Menggunakan pembalikan logika sesuai keinginan anda, anda harus
mengatakannya secara halus. Misalnya anda ingin teman sekamar anda
mencuci piring karena saat ini adalah gilirannya. Berkatalah dengan
halus seperti ini: "Hei, apa kamu merasa keberatan mencuci piring?
Sekarangkan giliranmu?" Kemudian dalam contoh berikut ini kita asumsikan
teman sekamar anda pemalas dan pendekatan yang halus tidak berhasil.
Jadi apa yang akan agan lakukan? Cobalah seperti ini:
"Hei, aku sudah memutuskan kalo aku tidak ingin mencuci piring lagi dan
aku hanya akan membeli barang-barang sekali pakai saja. kamu keberatan
tidak? Kalo kamu mau nitip sesuatu, aku bisa membelikannya untukmu,
namun tentu saja dengan uangmu sendiri."
Kata diatas adalah alternatif terburuk agar anda tidak mencuci piring
dengan tanpa disalahkan. Daripada anda sibuk saling tuduh giliran siapa
yg mencuci piring, kemudian tinggal teman sekamar andalah yg akan
berpikir untuk mencari alternatif yg baik. Begitulah bagaimana psikologi
terbalik bisa efektif, selama anda mengucapkannya dengan tulus.
-Bagi mereka yang setingkat lebih dewasa seperti remaja, dimana
setiap remaja sudah memiliki alter ego dan keinginan untuk diakui, ia
cenderung akan melawan perintah, sehingga seringkali apa yang diucapkan
orang tua atau guru justru akan direspon sebaliknya, himbauan dan
larangan biasanya diabaikan sebagai ajang pembuktian diri. Sehingga bagi
seorang yang memiliki pengetahuan psikologi terbalik, ia dapat
menciptakan suasana seolah berkebalikan dengan apa yang ia inginkan
untuk mendapatkan respon dari orang-orang disekitarnya.
-Psikologi terbalik juga bisa digunakan untuk menyerang lawan jenis
agar jatuh hati padanya. Contoh yang paling umum adalah mengkondisikan
kondisi psikologis targetnya justru membencinya, sehingga secara tidak
langsung memori target akan penuh dengan gambaran kebencian terhadap
subyek, dan pada kondisi tertentu ia akan merasakan kecanduan untuk
selalu memikirkan subyek, disini perlahan secara tidak langsung
algoritma target akan membandingkan perlakuan yang ia dapatkan dan
kamuflase stigma yang terbentuk di pikirannya, dan kemudian ia akan
mulai dihinggapi perasaan bersalah, mulai menerima dan akhirnya jatuh
dalam perangkap.
-Ada orang yang tinggal di sebuah apartemen di lantai tertinggi,
putus asa, hilang semua semangat menjalani hidup. Ia melangkah keluar
jendela, duduk di pinggirnya, siap melompat untuk menghabisi nyawa yang
hanya satu. Di bawah, kerumunan orang melihat tindakannya, beberapa
orang coba membujuk untuk tidak melakukan tindakan bodoh itu.
"Sayangi hidupmu... Jangan bunuh diri! Tindakan dosa menghilangkan nyawa
pemberian Tuhan! Ayolah, jangan bunuh diri!" Teriak beberapa orang
untuk mencoba menghentikan usaha bunuh diri orang itu. Tapi ketika
pikiran sehat dikalahkan oleh keputusasaan teramat sangat, orang itu
menangis dan malah bertambah yakin untuk melakukannya. Teriakan
orang-orang tadi malah membentuk keyakinannya untuk melakukan itu.
Sampai ada orang yang mencoba membubarkan kerumunan di bawah, mengatakan
pada mereka bahwa biarkan saja orang yang di atas ingin bunuh diri dan
jangan pedulikan. Pada orang di atas yang sedang ingin menghabisi
nyawanya, ia berteriak :
"Kamu ingin bunuh diri?! Kenapa ragu? Ayo! Melompatlat agar cepat hilang
nyawamu! Ketika kamu mati, tak ada yang berubah dengan kehidupan ini,
dengan atau tanpamu Bumi tetap berputar, matahari tetap bersinar,
kehidupan akan berjalan terus! Ayo! Melompatlah agar kami semua bisa
mentertawakan kebodohanmu!"
Dan orang di atas tadi tangisnya makin keras, melangkah masuk ke dalam
jendela apartemennya. Ia urung melompat sebab kata-kata tadi.
Disarankan agar psikologi terbalik ini tidak digunakan secara
berlebihan kepada seseorang atau terus menerus. Atau dapat pula
digunakan sebagai alternatif akhir dalam proses konseling. Karena di
khawatirkan seseorang yang sering mendapatkan metode ini akan merasa
dijatuhkan harga diri seseorang dan tidak dapat mempercayai kita lagi.
oleh sebab itu seperti perkataan saya yang diatas kita harus mengenali
karakter orang tersebut.
terima kasih sudah membaca !!!!!.
wassalam....
sumber :
http://yaman.heck.in