Best Java, Android Games, Apps

Cari

Saturday, January 16, 2016

Apa Itu Psikologi Terbalik (Reverse Psychology) ?

psikologi-terbalik.jpg 
assalamualaikum.....
selamat siang semua,hari ini saya akan membahas tentang Psikologi Terbalik(Reverse Psychology).silahkan disimak baik-baik !!!!!.....
Apa itu psikologi terbalik ?
Psikologi terbalik adalah seni untuk menarik perhatian orang dengan rangsangan yang berlawanan, sehingga orang lain melakukan hal yang ia inginkan tanpa disadari orang tersebut. Psikologi terbalik ini mengacu pada mendapatkan orang lain untuk melakukan atau mengatakan sesuatu dengan mengatakan kebalikan dari apa yang diinginkan. Mungkin sebagian dari masyarakat belum begitu memahami dengan istilah psikologi terbalik dalam berbagai konteks. Namun sebenarnya disadari atau tidak banyak kondisi dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan pemberlakuan teori psikologi terbalik.
Misalkan saja ketika kita kecil dulu, saat kita bermain terlalu lama biasanya akan muncul teguran dari orang dewasa di sekitar kita dengan komentar: “Asyik ya main, lebih enak deh kalau pulangnya lebih malam lagi.” Atau ketika kita terlambat masuk kelas terkadang muncul komentar: “Kok jam segini sudah datang nanti saja kalau kelas sudah bubar.” Lalu apakah pernyataan tersebut akan benar-benar dilaksanakan? Pada kenyataannya, itu adalah sebuah sindiran tajam yang berarti harus melakukan yang sebaliknya dari ucapan tersebut.
Bagaimana cara melakukan psikologi Terbalik ?
1. Kenali karakter orang yang akan dikenakan Psikologi Terbalik
Biasanya diterapkan buat beberapa anak yang rewel, pemberontak dan tidak pernah ikuti aturan. Ini juga dengan catatan karakter anak tersebut punya sisi sensitif dan peka, sisi itulah yang dihantam dengan Psikologi Terbalik. Lain hal bila memang anak pemberontak tersebut cuek dan tidak peka, berbahaya bila diterapkan cara ini.
2. Lakukan Psikologi Terbalik ketika kondisi emosi benar-benar memuncak
Orang ketika emosi sangat mudah untuk diterapkan Psikologi Terbalik, saat itu juga. Misalnya orang yang marah sama seseorang bahkan dalam kemarahannya itu ia bilang akan membunuh, saat itu juga berikan alat-alat yang bisa membunuh ke orang yang tengah emosi tersebut. Dijamin ia akan berhenti dari niatnya dan berpikir panjang. Ini pun dengan catatan punya kepekaan, emosi dan sisi sensitif. Lain hal bila memang tidak mempunyai sisi itu dan yang punya cuma kenekatan, berantakan semua tujuan Psikologi Terbalik ini.
3. Ucapkan dengan nada datar tanpa ekspresi
Penerapan untuk contoh di nomer 2 tadi, pengucapannya dengan nada yang datar dan bukan dengan cara yang ikutan emosi. Ingat lagi bahwa Psikologi Terbalik ini bentukan manipulasi pesan untuk tujuan tertentu dengan cara yang berseberangan.
3. Jangan cuma menggertak, tapi siapkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Psikologi Terbalik hanya bisa dilakukan dengan cara yang singkat dan tidak bisa lama, ketika kesadarannya mulai pulih, alihkan perhatiannya dengan resiko yang akan timbul bila hal tersebut dilakukan. Contoh cerita saya tentang orang yang mau bunuh diri itu tadi, ketika dia sudah mulai masuk ke jendela, jangan di diamkan, harus ada di sampingnya dan memberikan kenyataan-kenyataan yang ada bila ia benar-benar mau bunuh diri. Intinya, Psikologi Terbalik ini tidak cuma sekedar gertak sambal, tapi harus ada tindakan lanjutnya.
Beberapa contoh penggunaan psikologi terbalik
*Teori psikologi ini berasal dari abad kuno Indonesia, dan dalam masyarakat dulu lebih dikenal dengan sebutan gertak sambal yang artinya sebenarnya kita hanya menggertak. Jadi seseorang sebenarnya tidak mempunyai kekuatan atau kekuasaan yang dia miliki tetapi dia hanya membual. Semakin yakin dan percaya tindakan anda, lawan bicara semakin ragu akan kemampuan nya sendiri dan tidak berani mengambil risiko untuk melawan kita.
Dalam menjalani trik ini, anda harus bisa memasang tampang yakin dan percaya diri, disertai dengan berbicara dengan suara lantang dan yang pasti penuh keyakinan. Contoh Skenario :
Polisi: "Selamat pagi, ibu telah melanggar pasal sekian karena sekian-sekian" Anda: "ya sudah! Ya sudah! Tilang saja saya sekarang! Ayo cepat! Tilang saja!" Polisi: "Hmmm ? maaf bu, memangnya ibu..siapa ya?" Anda: "ngapain tanya-tanya siapa aku! Kalau kau mau tilang, ya tilanglah sana!" Polisi: "Maaf bu, ibu kenal siapa?" Anda: "memangnya kalau aku kenal siapa-siapa kenapa? Hah? Mau kau tilang lebih besar lagi? Hah?" Polisi: "Engga bu, lain kali hati-hati ya" Sebenarnya trik diatas merupakan teknik yang dalam ilmu psikologi disebut dengan Reverse Psychology, dimana seseorang melakukan persuasi dalam mengarahkan lawan bicara dengan melakukan hal yang justru tidak diinginkan oleh lawan bicara. Menyuruh pak polisi untuk menilang dengan lantang akan memicu reaksi tersendiri dalam diri Pak Polisi, yaitu respon negatif saat menanggapi sebuah persuasi, sehingga bertindak justru kebalikan persuasi yang diberikan (melepaskan dan tidak menilang).
-Menggunakan pembalikan logika sesuai keinginan anda, anda harus mengatakannya secara halus. Misalnya anda ingin teman sekamar anda mencuci piring karena saat ini adalah gilirannya. Berkatalah dengan halus seperti ini: "Hei, apa kamu merasa keberatan mencuci piring? Sekarangkan giliranmu?" Kemudian dalam contoh berikut ini kita asumsikan teman sekamar anda pemalas dan pendekatan yang halus tidak berhasil. Jadi apa yang akan agan lakukan? Cobalah seperti ini:
"Hei, aku sudah memutuskan kalo aku tidak ingin mencuci piring lagi dan aku hanya akan membeli barang-barang sekali pakai saja. kamu keberatan tidak? Kalo kamu mau nitip sesuatu, aku bisa membelikannya untukmu, namun tentu saja dengan uangmu sendiri."
Kata diatas adalah alternatif terburuk agar anda tidak mencuci piring dengan tanpa disalahkan. Daripada anda sibuk saling tuduh giliran siapa yg mencuci piring, kemudian tinggal teman sekamar andalah yg akan berpikir untuk mencari alternatif yg baik. Begitulah bagaimana psikologi terbalik bisa efektif, selama anda mengucapkannya dengan tulus.
-Bagi mereka yang setingkat lebih dewasa seperti remaja, dimana setiap remaja sudah memiliki alter ego dan keinginan untuk diakui, ia cenderung akan melawan perintah, sehingga seringkali apa yang diucapkan orang tua atau guru justru akan direspon sebaliknya, himbauan dan larangan biasanya diabaikan sebagai ajang pembuktian diri. Sehingga bagi seorang yang memiliki pengetahuan psikologi terbalik, ia dapat menciptakan suasana seolah berkebalikan dengan apa yang ia inginkan untuk mendapatkan respon dari orang-orang disekitarnya.
-Psikologi terbalik juga bisa digunakan untuk menyerang lawan jenis agar jatuh hati padanya. Contoh yang paling umum adalah mengkondisikan kondisi psikologis targetnya justru membencinya, sehingga secara tidak langsung memori target akan penuh dengan gambaran kebencian terhadap subyek, dan pada kondisi tertentu ia akan merasakan kecanduan untuk selalu memikirkan subyek, disini perlahan secara tidak langsung algoritma target akan membandingkan perlakuan yang ia dapatkan dan kamuflase stigma yang terbentuk di pikirannya, dan kemudian ia akan mulai dihinggapi perasaan bersalah, mulai menerima dan akhirnya jatuh dalam perangkap.
-Ada orang yang tinggal di sebuah apartemen di lantai tertinggi, putus asa, hilang semua semangat menjalani hidup. Ia melangkah keluar jendela, duduk di pinggirnya, siap melompat untuk menghabisi nyawa yang hanya satu. Di bawah, kerumunan orang melihat tindakannya, beberapa orang coba membujuk untuk tidak melakukan tindakan bodoh itu.
"Sayangi hidupmu... Jangan bunuh diri! Tindakan dosa menghilangkan nyawa pemberian Tuhan! Ayolah, jangan bunuh diri!" Teriak beberapa orang untuk mencoba menghentikan usaha bunuh diri orang itu. Tapi ketika pikiran sehat dikalahkan oleh keputusasaan teramat sangat, orang itu menangis dan malah bertambah yakin untuk melakukannya. Teriakan orang-orang tadi malah membentuk keyakinannya untuk melakukan itu.
Sampai ada orang yang mencoba membubarkan kerumunan di bawah, mengatakan pada mereka bahwa biarkan saja orang yang di atas ingin bunuh diri dan jangan pedulikan. Pada orang di atas yang sedang ingin menghabisi nyawanya, ia berteriak :
"Kamu ingin bunuh diri?! Kenapa ragu? Ayo! Melompatlat agar cepat hilang nyawamu! Ketika kamu mati, tak ada yang berubah dengan kehidupan ini, dengan atau tanpamu Bumi tetap berputar, matahari tetap bersinar, kehidupan akan berjalan terus! Ayo! Melompatlah agar kami semua bisa mentertawakan kebodohanmu!"
Dan orang di atas tadi tangisnya makin keras, melangkah masuk ke dalam jendela apartemennya. Ia urung melompat sebab kata-kata tadi.
Disarankan agar psikologi terbalik ini tidak digunakan secara berlebihan kepada seseorang atau terus menerus. Atau dapat pula digunakan sebagai alternatif akhir dalam proses konseling. Karena di khawatirkan seseorang yang sering mendapatkan metode ini akan merasa dijatuhkan harga diri seseorang dan tidak dapat mempercayai kita lagi. oleh sebab itu seperti perkataan saya yang diatas kita harus mengenali karakter orang tersebut.
terima kasih sudah membaca !!!!!.
wassalam....
sumber :  http://yaman.heck.in

No comments:

Post a Comment

Best Java, Android Games, Apps Earn @ Wap4dollar.Com Earn @ Wap4dollar.Com